Sabtu, 29 November 2014

JIWA

Jiwa, ini artinya memberi hidup.
Mahluk hidup memiliki jiwa, jadi jiwa inilah memberikan hidup. Supaya jiwa memberikan hidup dan memberikan jalan terbaik untuk hidup maka memerlukan pengetahuan suci.
Pengetahuan jiwa adalah pengetahuan yang datang dari Sang Pencipta, kemudian beliau sendiri menurunkan Guru-GuruNya yang bisa menerima ajaran itu dan melalui Guru itu memberikan kepada kita semua.
Pengetahuan jiwa ini yang terpenting adalah menyadari diri sendiri, sadarkah bahwa kita itu datang atau berasal dari Tuhan.
Orang yang menyadari diri sejati, Sang Jiwa, dan telah menampakan dirinya dalam meditasi, dalam hidupnya ini, disaat itu ia memahami tentang Tuhan, dan saat itu jiwanya merasa bersatu dengan asalnya, maka jiwa itu akan menyebut Aham Brahman Asmi. Aku adalah Tuhan.

Dengan berkat Yang Maha Kuasa, dengan berkat Guru, dengan berkat pengetahuan inilah diri kita disucikan. Maka mekarlah padma itu didalam diri sendiri, dengan mekarnya padma inilah, kita mendapatkan kesucian, dengan kesucian inilah jiwa kita terpelihara, dengan kesucian inilah jiwa itu berkata, dengan kesucian inilah jiwa itu menjadi Guru. Apapun yang ditanyakan, terjawab oleh dirinya sendiri. Inilah disebut pengetahuan Shiva.
Kewibawaan itu datang oleh karena kesucian dan mampu melakukan perbuatan yang paling mulia di dunia, karena wiweka ! sehingga semua akan muncul, seperti itulah pengetahuan jiwa itu.

Penjelasan :
Wiweka artinya adalah bisa memilih yang mana benar dan yang mana salah.

Sumber : (Sri Upanisad oleh Sri Jaya Nara)